SALAM HANGAT, Mengubah Definisi Diri Seperti biasa, tiap ketemu kawan lama selalu ada bahan obrolan seru. Pertanyaan paling umum adalah tentang pekerjaan. Ada yang sudah sukses jadi ‘orang’ dan ada pula yang harus jatuh bangun memulai lagi dari bawah. Masing-masing saling berargumen menguatkan pendapatnya. Yang menarik adalah menanggapi pernyataan teman yang tiap tahun nasibnya nggak berubah. Itu-itu saja. Walau sudah ‘diceramahi’ teman-teman lainnya, biasanya dia berkilah nasib yang didapat adalah takdir dan kemampuan yang dimiliki memang segitu. Pendek kata, dia keburu memvonis diri tidak mampu untuk mencapai keberhasilan seperti layaknya teman-teman lainnya. Teman-teman, apa yang bisa kita pelajari dari sini? Baik, kita bisa berkesimpulan bahwa kitalah yang jadi penguasa terhadap diri kita sendiri. Kita bisa mengatakan kuat dan lemah terhadap diri sendiri. Kedua kondisi tersebut adalah definisi yang kita ciptakan sendiri dalam batin kita. Buru-buru menyalahkan orang lain, dalam banyak hal masalah itu datangnya dari dalam diri kita sendiri. Mengingat kesimpulan negatif itu adalah hasil ciptaan kita sendiri, sebenarnya kita bisa menggantinya kapan saja dan dalam keadaan apa saja tanpa harus meminta ijin dari siapapun. Untuk mengubah diri Anda dan dunia sekarang hanya membutuhkan satu orang, yaitu Anda sendiri. Itulah yang dikatakan tokoh sukses dunia. Semudah Anda memilih definisi sebagai orang lemah, sebetulnya semudah itu pula Anda bisa memilih definisi sebagai penguasa. Mahaputra Holding Company memberikan choice untuk mengikuti Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD) atau sejenisnya dari mulai Basic Life Support (BLS), hingga Basic Trauma and Cardiac Life Support (BTCLS) adalah wahana training KOMPETENSI serta menempa mental, membentuk sense of belongingness. Sehingga tak hanya substansi materi yang menjadi suguhan target utama pelatihan namun penguasaan skill-spirit dan stamina secara komprehensif dalam kerangka mental ekspectansi bagi tenaga medis khususnya perawat, bidan ataupun dokter umum. Meteri tersebut merupakan modal / bekal dalam menempuh berbagai lapangan kerja nantinya. Sertifikat yang mereka terima merupakan modal awal dan bagi tenaga medis, merekalah leader dalam kegawat daruratan medis. Kesemuanya diramu dalam bingkai kerjasama team untuk menumbuhkan sense of belongingness demi mencapai semua pilar pelayanan kesehatan.
Kami tak mempergunakan Event Organizer, karena tak seyogyanya pelatihan kompetensi diperantarai EO yang tak memahami substansi kompetensi . Thats is building expectancy & competency... No Entertainment !
Jadwal Road Map kami : 1. 01-03 Nov 2013 di Padang Panjang bekerjasama dengan Dinkes CONTACT 085766311860 2. 25-28 Nov 2013 di Akper Kesdam I/BB Padang CONTACT 085260060499 - 08127520997
Di beranda ini angin tak kedengaran lagi Langit terlepas. Ruang menunggu malam hari Kau berkata: pergilah sebelum malam tiba Kudengar angin mendesak ke arah kita Di piano bernyanyi baris dari Rubayyat Di luar detik dan kereta telah berangkat Sebelum bait pertama. Sebelum selesai kata Sebelum hari tahu ke mana lagi akan tiba Aku pun tahu: sepi kita semula bersiap kecewa, bersedih tanpa kata-kata Pohon-pohon pun berbagi dingin di luar jendela mengekalkan yang esok mungkin tak ada Nyaris semua orang lari dari kegagalan & kesedihan. Sebabnya cuman satu, manusia kebanyakan menganggap kesedihan sebagai kesalahan dan hukuman. Padahal di kedalaman yang dalam terlihat, kesedihan serupa seorang ibu yang membimbing jiwa agar pulang penuh ikhlas dan bersahabat dengan kedamaian, ibarat angin yang sepi tak kedengaran lagi......
Kesedihan Bukan Hukuman, Kegagalan bukan untuk Dihakimi.... Salah satu orang yang menyelam dalam sekaligus indah di danau kesedihan adalah Kahlil Gibran. Bila manusia biasa lari menjauh atau mengalami luka jiwa tatkala cintanya ditolak, maka orang tersebut menyelami selapis demi selapis indahnya danau kesedihan. Ia sapa setiap tetesan air mata. Ia dekap setiap rasa sakit. Ia perciki setiap luka jiwa. Hasilnya sangat mengagumkan, sebuah karya indah yang dikagumi dunia. Sehingga mudah dimaklumi jika harus melewati tangga-tangga kesedihan yang lama, dalam, panjang. Demikian dalamnya kegagalan akan terdapat caci maki hingga kesedihan, sebagian bahkan ada yang rela terkikis nyawa. Dan sebagaimana diketahui banyak orang, di balik kesedihan mendalam ini kemudian terbit cahaya yang indah sekali. Ringkasnya, kegagalan, keterlamatan bahkan akhirnya menjadi sebuah kesedihan bukan harga mati yang harus dicaci maki sebagai sebuah hukuman. Kegagalan, keterlambatan & Kesedihan bukan pula racun perjalanan, atau tidak diniatkan untuk melukai jiwa. Kegagalan – Keterlambatan tak selalu meratapkan Kesedihan, namun sebagai karsa serupa kepompomg yang keluar dari rumahnya. Sakit, sedih memang, tapi begitu keluar ia menjadi kupu-kupu indah yang terbang ke sana ke mari menghiasi dunia, dalam sebuah kolam keheningan yang tenang sempurna, ,,,,,,,,,,,“kadang-kadang tidak mendapatkan apa yang Anda inginkan bisa menjadi berkah indah kehidupan”. Terdengar sangat melawan arus memang, tapi memang demikianlah adanya. Bila keinginan terpenuhi terus, ia akan memperbesar ego dan keakuan. Dan di puncak ego dan keakuan hanya ada penderitaan mendalam. Oleh karena itulah, tidak terpenuhinya keinginan serta merta bisa menjadi berkah di waktu kemudian, yakni terhindarnya seseorang dari penderitaan mendalam. Lebih dari sekadar berkah, kesedihan bisa berubah wajah menjadi sejuknya air yang membersihkan sekaligus memurnikan kegetiran. Dalam bahasa seorang Guru, air mata kesedihan membasuh bersih luka jiwa, kemudian dari jiwa yang bersih akan lahir bayi yang memiliki belas kasih sayang, tidak selalu lahir dari rahim kebahagiaan yang dicari kebanyakan orang, tapi ia lahir dari rahim ratapan nestapa ketidakbisaan yang penuh kesedihan yang sangat ditakuti kebanyakan orang. Dan siapa saja yang tekun dan tulus, bukannya lari, maka persoalan akan berubah seperti indahnya kupu-kupu...................dan menemukan pesan indah seperti ini: “menyadari sebuah kesalahan pada diri sendiri lebih bermakna dibandingkan melihat ribuan kekeliruan pada orang lain”. Inilah jiwa indah yang sudah pulang. Kesedihan membimbing seseorang membuka dirinya selapis demi selapis, mencapai puncak penemuan akan diri terlihat cahaya indah, ternyata tatkala diri ini berubah dunia juga berubah. Tatkala di dalam semuanya dalam tatanan, maka dunia juga dalam tatanan nan indah....
DESKRIPSI Untuk dapat melakukan pertolongan pertama, diperlukan pengetahuan yang cukup mengenai dasar-dasar Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) Kegawatdaruratan Medis Skill kompetensi sebuah penanganan sebagai dasar P3K adalah kompetensi penanganan kegawatdaruratan yaitu sebagai bentuk komprehensif antara ketrampilan P3K bagi awam terlatih serta skill tenaga medis, mental ekspectansi, survival dan kerjasama team. Dari berbagai kasus, seringkali kita dapatkan sebuah ketidak berdayaan staf / karyawan / tenaga dalam suatu perusahaan baik dalam menjamin keselamatan kerja dirinya sendiri serta bagi customer pengguna layanan tersebut, termasuk pada tenaga kesehatan, bahkan dalam sebuah rumah sakit sekalipun. Sehingga dalam keadaan gawat darurat dan penanganan kecelakaan baik dalam kerja ataupun pada umumnya dibutuhkan Sumber Daya Manusia yang terlatih dalam bidang penanganan kegawatdaruratan yang mampu bertindak secara cepat, tepat dan akurat, dalam hal penanganan situasi kegawatdaruratan sehari-hari sebagai ujud “safety first for customer” ; “safety work” dan “patient safey”. Diklat dan sertifikasi ini dirancang dengan pengkajian kebutuhan pelatihan yang komprehensif, dengan secara komprehensif pula dilakukan “case study” berupa penggalian pengalaman para tenaga karyawan / staf perusahaan baik swasta maupaun (BUMN) serta tenaga kesehatan baik di lapangan maupun rumah sakit, sehingga dapat dirumuskan langkah “action” yang efektif dalam penanaganan hal kegawatdaruratan medis bagi siapa saja dengan target pencapaian peserta latih adalah pada peningkatan wawasan terhadap pengetahuan, sikap, kerjasama tim dan keterampilan kompetensi baik individual maupun tim dalam memberikan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja, safety customer, patient safety serta tugas-tugas dibidang pekerjaan, pelayanan publik, kesehatan/keperawatan termasuk dalam hal kecelakan akibat kerja atau disaster yang memerlukan sebuah tumbuhnya karakter, mental, dan kerjasama dalam tim, khususnya dalam lingkup penanganan kegawatdaruratan.
SALAM HANGAT,
BalasHapusMengubah Definisi Diri
Seperti biasa, tiap ketemu kawan lama selalu ada bahan obrolan seru. Pertanyaan paling umum adalah tentang pekerjaan. Ada yang sudah sukses jadi ‘orang’ dan ada pula yang harus jatuh bangun memulai lagi dari bawah. Masing-masing saling berargumen menguatkan pendapatnya.
Yang menarik adalah menanggapi pernyataan teman yang tiap tahun nasibnya nggak berubah. Itu-itu saja. Walau sudah ‘diceramahi’ teman-teman lainnya, biasanya dia berkilah nasib yang didapat adalah takdir dan kemampuan yang dimiliki memang segitu. Pendek kata, dia keburu memvonis diri tidak mampu untuk mencapai keberhasilan seperti layaknya teman-teman lainnya.
Teman-teman, apa yang bisa kita pelajari dari sini?
Baik, kita bisa berkesimpulan bahwa kitalah yang jadi penguasa terhadap diri kita sendiri. Kita bisa mengatakan kuat dan lemah terhadap diri sendiri. Kedua kondisi tersebut adalah definisi yang kita ciptakan sendiri dalam batin kita. Buru-buru menyalahkan orang lain, dalam banyak hal masalah itu datangnya dari dalam diri kita sendiri.
Mengingat kesimpulan negatif itu adalah hasil ciptaan kita sendiri, sebenarnya kita bisa menggantinya kapan saja dan dalam keadaan apa saja tanpa harus meminta ijin dari siapapun. Untuk mengubah diri Anda dan dunia sekarang hanya membutuhkan satu orang, yaitu Anda sendiri. Itulah yang dikatakan tokoh sukses dunia.
Semudah Anda memilih definisi sebagai orang lemah, sebetulnya semudah itu pula Anda bisa memilih definisi sebagai penguasa.
Mahaputra Holding Company memberikan choice untuk mengikuti Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD) atau sejenisnya dari mulai Basic Life Support (BLS), hingga Basic Trauma and Cardiac Life Support (BTCLS) adalah wahana training KOMPETENSI serta menempa mental, membentuk sense of belongingness. Sehingga tak hanya substansi materi yang menjadi suguhan target utama pelatihan namun penguasaan skill-spirit dan stamina secara komprehensif dalam kerangka mental ekspectansi bagi tenaga medis khususnya perawat, bidan ataupun dokter umum. Meteri tersebut merupakan modal / bekal dalam menempuh berbagai lapangan kerja nantinya. Sertifikat yang mereka terima merupakan modal awal dan bagi tenaga medis, merekalah leader dalam kegawat daruratan medis. Kesemuanya diramu dalam bingkai kerjasama team untuk menumbuhkan sense of belongingness demi mencapai semua pilar pelayanan kesehatan.
Kami tak mempergunakan Event Organizer, karena tak seyogyanya pelatihan kompetensi diperantarai EO yang tak memahami substansi kompetensi .
Thats is building expectancy & competency... No Entertainment !
Jadwal Road Map kami :
1. 01-03 Nov 2013 di Padang Panjang bekerjasama dengan Dinkes CONTACT 085766311860
2. 25-28 Nov 2013 di Akper Kesdam I/BB Padang CONTACT 085260060499 - 08127520997
Di Beranda Ini Angin Tak Kedengaran Lagi
BalasHapusDi beranda ini angin tak kedengaran lagi
Langit terlepas. Ruang menunggu malam hari
Kau berkata: pergilah sebelum malam tiba
Kudengar angin mendesak ke arah kita
Di piano bernyanyi baris dari Rubayyat
Di luar detik dan kereta telah berangkat
Sebelum bait pertama. Sebelum selesai kata
Sebelum hari tahu ke mana lagi akan tiba
Aku pun tahu: sepi kita semula
bersiap kecewa, bersedih tanpa kata-kata
Pohon-pohon pun berbagi dingin di luar jendela
mengekalkan yang esok mungkin tak ada
Nyaris semua orang lari dari kegagalan & kesedihan. Sebabnya cuman satu, manusia kebanyakan menganggap kesedihan sebagai kesalahan dan hukuman. Padahal di kedalaman yang dalam terlihat, kesedihan serupa seorang ibu yang membimbing jiwa agar pulang penuh ikhlas dan bersahabat dengan kedamaian, ibarat angin yang sepi tak kedengaran lagi......
Kesedihan Bukan Hukuman, Kegagalan bukan untuk Dihakimi....
Salah satu orang yang menyelam dalam sekaligus indah di danau kesedihan adalah Kahlil Gibran. Bila manusia biasa lari menjauh atau mengalami luka jiwa tatkala cintanya ditolak, maka orang tersebut menyelami selapis demi selapis indahnya danau kesedihan. Ia sapa setiap tetesan air mata. Ia dekap setiap rasa sakit. Ia perciki setiap luka jiwa. Hasilnya sangat mengagumkan, sebuah karya indah yang dikagumi dunia.
Sehingga mudah dimaklumi jika harus melewati tangga-tangga kesedihan yang lama, dalam, panjang. Demikian dalamnya kegagalan akan terdapat caci maki hingga kesedihan, sebagian bahkan ada yang rela terkikis nyawa. Dan sebagaimana diketahui banyak orang, di balik kesedihan mendalam ini kemudian terbit cahaya yang indah sekali. Ringkasnya, kegagalan, keterlamatan bahkan akhirnya menjadi sebuah kesedihan bukan harga mati yang harus dicaci maki sebagai sebuah hukuman. Kegagalan, keterlambatan & Kesedihan bukan pula racun perjalanan, atau tidak diniatkan untuk melukai jiwa. Kegagalan – Keterlambatan tak selalu meratapkan Kesedihan, namun sebagai karsa serupa kepompomg yang keluar dari rumahnya. Sakit, sedih memang, tapi begitu keluar ia menjadi kupu-kupu indah yang terbang ke sana ke mari menghiasi dunia, dalam sebuah kolam keheningan yang tenang sempurna, ,,,,,,,,,,,“kadang-kadang tidak mendapatkan apa yang Anda inginkan bisa menjadi berkah indah kehidupan”. Terdengar sangat melawan arus memang, tapi memang demikianlah adanya. Bila keinginan terpenuhi terus, ia akan memperbesar ego dan keakuan. Dan di puncak ego dan keakuan hanya ada penderitaan mendalam.
Oleh karena itulah, tidak terpenuhinya keinginan serta merta bisa menjadi berkah di waktu kemudian, yakni terhindarnya seseorang dari penderitaan mendalam. Lebih dari sekadar berkah, kesedihan bisa berubah wajah menjadi sejuknya air yang membersihkan sekaligus memurnikan kegetiran. Dalam bahasa seorang Guru, air mata kesedihan membasuh bersih luka jiwa, kemudian dari jiwa yang bersih akan lahir bayi yang memiliki belas kasih sayang, tidak selalu lahir dari rahim kebahagiaan yang dicari kebanyakan orang, tapi ia lahir dari rahim ratapan nestapa ketidakbisaan yang penuh kesedihan yang sangat ditakuti kebanyakan orang. Dan siapa saja yang tekun dan tulus, bukannya lari, maka persoalan akan berubah seperti indahnya kupu-kupu...................dan menemukan pesan indah seperti ini: “menyadari sebuah kesalahan pada diri sendiri lebih bermakna dibandingkan melihat ribuan kekeliruan pada orang lain”. Inilah jiwa indah yang sudah pulang. Kesedihan membimbing seseorang membuka dirinya selapis demi selapis, mencapai puncak penemuan akan diri terlihat cahaya indah, ternyata tatkala diri ini berubah dunia juga berubah. Tatkala di dalam semuanya dalam tatanan, maka dunia juga dalam tatanan nan indah....
PELATIHAN PETUGAS P3K KEGAWATDARURATAN MEDIS
BalasHapusBTCLS SERTIFIKASI BNSP
DESKRIPSI
Untuk dapat melakukan pertolongan pertama, diperlukan pengetahuan yang cukup mengenai dasar-dasar Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) Kegawatdaruratan Medis
Skill kompetensi sebuah penanganan sebagai dasar P3K adalah kompetensi penanganan kegawatdaruratan yaitu sebagai bentuk komprehensif antara ketrampilan P3K bagi awam terlatih serta skill tenaga medis, mental ekspectansi, survival dan kerjasama team. Dari berbagai kasus, seringkali kita dapatkan sebuah ketidak berdayaan staf / karyawan / tenaga dalam suatu perusahaan baik dalam menjamin keselamatan kerja dirinya sendiri serta bagi customer pengguna layanan tersebut, termasuk pada tenaga kesehatan, bahkan dalam sebuah rumah sakit sekalipun. Sehingga dalam keadaan gawat darurat dan penanganan kecelakaan baik dalam kerja ataupun pada umumnya dibutuhkan Sumber Daya Manusia yang terlatih dalam bidang penanganan kegawatdaruratan yang mampu bertindak secara cepat, tepat dan akurat, dalam hal penanganan situasi kegawatdaruratan sehari-hari sebagai ujud “safety first for customer” ; “safety work” dan “patient safey”.
Diklat dan sertifikasi ini dirancang dengan pengkajian kebutuhan pelatihan yang komprehensif, dengan secara komprehensif pula dilakukan “case study” berupa penggalian pengalaman para tenaga karyawan / staf perusahaan baik swasta maupaun (BUMN) serta tenaga kesehatan baik di lapangan maupun rumah sakit, sehingga dapat dirumuskan langkah “action” yang efektif dalam penanaganan hal kegawatdaruratan medis bagi siapa saja dengan target pencapaian peserta latih adalah pada peningkatan wawasan terhadap pengetahuan, sikap, kerjasama tim dan keterampilan kompetensi baik individual maupun tim dalam memberikan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja, safety customer, patient safety serta tugas-tugas dibidang pekerjaan, pelayanan publik, kesehatan/keperawatan termasuk dalam hal kecelakan akibat kerja atau disaster yang memerlukan sebuah tumbuhnya karakter, mental, dan kerjasama dalam tim, khususnya dalam lingkup penanganan kegawatdaruratan.